KONFRONTASI-Meski audit forensik Pertamina Energy Trading Limited (Petral) telah rampung namun ternyata Presiden Joko Widodo belum menerima hasil laporan audit tersebut.
"Petral sudah saya minta diaudit. Kemudian hasil auditnya sudah selesai, tapi belum dilaporkan kepada saya," kata Joko Widodo di kilang Trans Pacific Petrochemical Indotama (TPPI), Tuban, Jawa Timur, Rabu, 11 November 2015.
Jokowi belum mau berkomentar tentang langkah lanjut usai audit forensi anak usaha PT Pertamina (Persero) itu.
"Kalau sudah dilaporkan, baru akan ditindaklanjuti seperti yang saya sampaikan," kata Presiden.
Seperti yang diketahui, hasil audit forensik Petral belum diserahkan kepada mantan Wali Kota Solo itu. Alasannya, Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) tengah mengkaji hasil auditnya.
"Petral kan rapornya sudah selesai dan Pak Dirut (Direktur Utama Pertamina, Dwi Soetjipto) sudah memberikannya kepada kami dan juga kepada Menteri ESDM (Sudirman Said). Kami sedang mempelajari dan sedang mencari jadwal untuk melaporkan kepada Presiden," kata Menteri BUMN Rino Soemarno.
Rini mengatakan, bahwa pihaknya menanti kepulangan Sudirman dari Timur Tengah untuk membahas hasil audit forensik. Setelah itu barulah hasilnya dilaporkan kepada Jokowi.
"Insya Allah setelah beliau (Jokowi) kembali dari G-20," kata dia.[mr/viva]